HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Fans Madrid Dengar Ini! Meskipun Pakai Sistem Lama Ballon d'Or, Rodri Tetap Unggul Atas Vinicius

Fans Madrid Dengar Ini! Meskipun Pakai Sistem Lama Ballon d'Or Rodri Tetap Unggul Atas Vinicius

VAZnews.com
- Gelandang Manchester City, Rodri, berhasil memenangkan Ballon d'Or 2023 meskipun sistem pemungutan suara tahun ini menuai kontroversi.

Menurut analisis lebih lanjut, perubahan sistem yang memperbesar jumlah pemain dalam voting dari lima menjadi sepuluh tidak memengaruhi hasil akhir. Rodri tetap unggul meski menggunakan sistem lama yang diterapkan tahun sebelumnya.

Rodri mencatatkan 1.170 poin setelah dipilih sebagai pemain terbaik sebanyak 49 kali, kedua sebanyak 22 kali, dan ketiga sebanyak 9 kali. Dengan sistem lama, Rodri juga unggul dengan 420 poin dibandingkan Vinicius yang memperoleh 389 poin.

Hal ini menunjukkan bahwa dominasi Rodri di musim 2023 memang tak terbantahkan. Vinicius, yang berada di posisi kedua, sebenarnya tampil gemilang sepanjang musim bersama Real Madrid.

Namun, perolehan suaranya terpecah karena keberadaan dua rekannya, Jude Bellingham dan Dani Carvajal, yang menempati posisi ketiga dan keempat dalam klasemen akhir penghargaan.

Bellingham dan Carvajal masing-masing dipilih sebagai pemain terbaik oleh beberapa jurnalis, mengurangi peluang Vinicius untuk mengamankan poin maksimal. Analisis menunjukkan bahwa jika sembilan jurnalis yang memilih mereka memberikan suara kepada Vinicius, pemain Brasil itu akan mengumpulkan 1.196 poin dan mengalahkan Rodri.

Fakta ini memperlihatkan betapa ketatnya persaingan dalam Ballon d'Or tahun ini, terutama di antara pemain-pemain Real Madrid yang berada di puncak performa. Namun, sistem voting yang baru memperlihatkan dampak signifikan dalam distribusi suara dan penentuan pemenang.

Meski demikian, Rodri tetap menjadi simbol konsistensi di level klub dan internasional. Gelar yang diraihnya bersama Manchester City, termasuk trofi Liga Champions, menjadi salah satu faktor utama di balik kemenangannya. Sebagai pemain yang bekerja keras di lini tengah, pengakuan ini dianggap pantas oleh banyak pihak.

Kontroversi seputar sistem voting tetap menjadi sorotan, tetapi hasil akhir menunjukkan bahwa penghargaan ini masih mencerminkan performa pemain sepanjang musim. Hal ini membuka peluang evaluasi lebih lanjut untuk memastikan transparansi di masa depan.

Posting Komentar