Pesan Buat Kaum Mendang-mending: Waspada Ancaman Siber di Tengah Pesta Diskon Black Friday

VAZnews.com - Pesta belanja online seperti Black Friday dan Cyber Monday sering kali menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk berburu barang dengan harga diskon besar-besaran. Namun, di balik kegembiraan ini, ancaman siber mengintai para konsumen yang kurang waspada.

Menurut penelitian terbaru dari tim keamanan siber EclecticIQ, pelaku kejahatan siber memanfaatkan lonjakan aktivitas belanja online selama bulan November untuk mencuri data pribadi, informasi kartu pembayaran, dan autentikasi sensitif.

Ancaman ini kerap kali dilakukan melalui situs palsu yang menyamar sebagai platform e-commerce resmi atau iklan yang mengarahkan korban ke URL berbahaya.

Modus Operandi Pelaku

Para pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai cara untuk menjerat korban:

1. Pemanfaatan Penyedia Pembayaran Sah

Pelaku, yang salah satunya diidentifikasi sebagai kelompok SilkSpecter, memanfaatkan celah pada penyedia layanan pemrosesan pembayaran yang sah.

2. Situs Palsu dengan Diskon Menggiurkan

Mereka membuat situs palsu dengan diskon tidak realistis untuk menarik pemburu diskon. Situs-situs ini biasanya dirancang sesuai dengan lokasi IP korban agar terlihat lebih meyakinkan.

3. Domain Berbahaya

Banyak situs palsu menggunakan domain seperti .top, .shop, .store, dan .vip, dengan nama-nama yang menyerupai situs e-commerce ternama. Contoh domain yang ditemukan antara lain northdaceblackfriday.shop dan dopeblackfriday.shop.

4. Penipuan Melalui Iklan Pencarian

Pelaku juga memanfaatkan hasil pencarian online untuk memancing korban masuk ke situs berbahaya.

Risiko yang Mengintai

Jika konsumen tidak berhati-hati, mereka berisiko mengalami:

• Pencurian Data Pribadi: Data identitas, nomor kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya dapat dicuri.
• Kerugian Finansial: Konsumen membayar barang yang tidak pernah mereka terima.
• Komplikasi Keamanan Digital: Identitas yang tercuri dapat digunakan untuk kejahatan lain seperti pencurian identitas atau penipuan online.

Tips Menghindari Ancaman Siber

Untuk melindungi diri dari ancaman siber selama musim belanja online, berikut beberapa langkah yang direkomendasikan oleh para pakar:

1. Hindari Situs Tidak Dikenal; Jangan tergiur dengan diskon yang terlalu besar atau tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Gunakan situs e-commerce resmi dan terpercaya.

2. Periksa URL dengan Teliti; Pastikan URL situs belanja sesuai dengan domain asli. Waspadai nama domain dengan ekstensi seperti .top, .shop, atau .vip.

3. Gunakan Perangkat Keamanan Tambahan; Instal perangkat lunak antivirus dan pastikan browser Anda memiliki fitur pemblokir situs berbahaya.

4. Hindari Jaringan Publik; Jangan melakukan transaksi belanja online menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan VPN.

5. Verifikasi Promosi; Periksa promosi langsung di situs resmi merek yang menawarkan diskon. Hindari mengklik tautan dari iklan yang mencurigakan.

6. Gunakan Metode Pembayaran Aman; Pilih metode pembayaran yang menawarkan perlindungan tambahan, seperti kartu kredit dengan fitur keamanan atau layanan dompet digital terpercaya.

Penutup Buat Kaum Mendang mending

Black Friday dan Cyber Monday adalah kesempatan besar untuk mendapatkan barang dengan harga murah, tetapi juga menjadi ladang subur bagi para penipu siber. Dengan tetap waspada, menggunakan situs terpercaya, dan menjaga keamanan data pribadi, Anda dapat menikmati pengalaman belanja online yang aman dan menyenangkan.