HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Program Menyantuni Janda Dicibir Netizen, Kang Emil Akhirnya Minta Maaf


VAZnews.com
– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, akhirnya menyampaikan permohonan maaf setelah program menyantuni para janda yang dicanangkannya menuai kritik tajam di media sosial.

Program tersebut awalnya dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada perempuan yang kehilangan suami, namun sejumlah pihak menilai konsepnya kurang tepat dan berpotensi menimbulkan salah persepsi.

Melalui unggahan di akun media sosialnya pada Kamis (23/11), Kang Emil menjelaskan bahwa program ini sebenarnya bertujuan murni untuk membantu kaum perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggalkan pasangan mereka.

"Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar-bingar ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas," kata RK di Jakarta Selatan,

Program ini menjadi viral setelah sejumlah netizen mengkritik istilah "menyantuni janda," yang dinilai sensasional dan kurang peka. Banyak komentar menyarankan agar pemerintah menggunakan istilah yang lebih profesional, seperti "bantuan sosial untuk perempuan rentan." Beberapa bahkan menuding program ini sekadar mencari popularitas tanpa memikirkan dampak jangka panjang.

Di sisi lain, ada pula yang mendukung langkah Kang Emil dengan menilai bahwa program ini memiliki niat baik dan sangat dibutuhkan oleh perempuan yang berada dalam situasi ekonomi sulit. “Fokus kita seharusnya pada manfaat programnya, bukan istilahnya,” tulis seorang pengguna media sosial.

Menanggapi berbagai reaksi tersebut, Kang Emil memastikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi program ini, termasuk penggunaan istilah yang lebih baik dan sistem distribusi bantuan yang lebih terarah.

Juru Bicara RIDO, Angkie Yudistia menyebut RK dan Suswono menaruh perhatian khusus bagi pemberdayaan kaum perempuan di Jakarta.

Ia menyampaikan salah satu fokus RIDO ialah penyediaan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bagi perempuan.

Angkie mengatakan jika terpilih nanti mereka akan menyediakan program pelatihan keterampilan khusus perempuan hingga akses pembiayaan bagi UMKM yang dikelola perempuan.

"Kami percaya bahwa perempuan merupakan kunci untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera. Oleh karena itu, program-program yang diusulkan pasangan RIDO akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang," kata Angkie.

Posting Komentar