Amnesty International: Kondisi di Gaza Sebagai Neraka Yang Diciptakan Israel
Foto: AFP/MOHAMMED ABED
VAZNEWS.COM - Konflik di Gaza terus menciptakan dampak yang menghancurkan, terutama bagi generasi muda. Amnesty International, dalam laporan terbaru mereka, menggambarkan kondisi di Gaza sebagai neraka yang diciptakan oleh kebijakan Israel.
Mohammed, seorang warga Gaza yang diwawancarai, menceritakan bagaimana ia dan keluarganya hidup di tengah kondisi yang tak manusiawi.
“Anda harus melindungi anak-anak dari panas, serangga, dan serangan bom yang tidak pernah berhenti,” katanya. Anak-anak di Gaza hidup dalam ketakutan dan menghadapi trauma yang dapat membekas sepanjang hidup mereka.
Serangan udara yang menghantam kamp pengungsi Nuseirat pada hari Rabu menewaskan empat anak dan satu orang dewasa. Menurut Amnesty, serangan ini adalah bagian dari pola kekerasan yang terus terjadi terhadap warga sipil Palestina.
Amnesty International juga menyoroti dampak psikologis konflik terhadap anak-anak di Gaza. Anak-anak tidak hanya kehilangan tempat tinggal tetapi juga akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan keamanan dasar.
Laporan itu menyerukan perlindungan khusus untuk anak-anak yang menjadi korban langsung atau tidak langsung dari konflik.
Sementara itu, di Lebanon, ketegangan antara Israel dan Hizbullah menambah kompleksitas konflik. Serangan artileri Israel pada Selasa menewaskan seorang penggembala, meskipun gencatan senjata sementara masih berlaku.
Krisis Gaza ini memperlihatkan bagaimana konflik berkepanjangan dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
Dunia internasional didesak untuk segera mengambil langkah tegas guna menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan memberikan bantuan kepada korban perang.