HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Dampak Kasus Harun Masiku: PDIP di Tengah Sorotan Integritas Publik


VAZNEWS.COM
- Kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan pencegahan Yasonna Laoly ke luar negeri oleh KPK semakin memperburuk citra PDIP di tengah masyarakat. Pakar politik menilai bahwa kasus ini menjadi pukulan besar bagi partai berlambang banteng itu.

Pakar ilmu politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Ardli Johan Kusuma, menilai bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka membawa dampak buruk bagi citra PDIP. Ia menegaskan bahwa pencegahan terhadap Yasonna juga memperburuk situasi.

"Terlepas dari pembuktian secara hukum terkait keterlibatan Yasonna Laoly dalam kasus suap Harun Masiku, pencegahan terhadap Yasonna ke luar negeri ini dapat dilihat sebagai pukulan beruntun yang diterima PDIP," katanya.

Selain itu, langkah hukum yang diambil oleh PDIP dinilai penting untuk menjaga kredibilitas partai. Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menyatakan bahwa partai sedang fokus pada upaya hukum untuk membela Hasto.

"Sampai saat ini kami lagi fokus persiapan langkah-langkah hukum kami," ungkapnya.

Meski demikian, tekanan publik terhadap PDIP terus meningkat. Banyak pihak mempertanyakan sejauh mana PDIP mampu menjaga integritasnya di tengah badai kasus hukum ini. Pakar politik Ardli juga memprediksi bahwa PDIP akan mengambil langkah politik tertentu untuk mempertahankan posisinya.

Respons politik PDIP menjadi sorotan, terutama karena kasus ini muncul menjelang Kongres VI PDIP. Dalam situasi ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya telah mengingatkan bahwa partainya sedang berada dalam sorotan tajam publik.

Namun, Ronny memastikan bahwa PDIP tetap kooperatif dalam proses hukum yang berjalan. "PDI Perjuangan dan Sekjen DPP PDI Perjuangan telah dan akan selalu menaati proses hukum dan bersifat kooperatif," tegasnya.

Kasus Harun Masiku ini juga membuka diskusi luas tentang integritas partai politik di Indonesia. Penanganan kasus ini dinilai akan menjadi tolok ukur sejauh mana komitmen PDIP terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi.

Ke depan, langkah PDIP dalam mengelola dampak kasus ini akan menjadi perhatian publik, terutama menjelang momentum politik besar seperti kongres partai.

Posting Komentar