Tertinggal 11 Poin, Guardiola Hadapi Tekanan Berat.. Liverpudlian: Besok Kamu Dipecat!
Foto: Getty Images/James Gill - Danehouse
VAZnews.com - Manchester City terus terpuruk dalam periode sulit mereka setelah kembali menelan kekalahan. Dalam laga tandang melawan Liverpool di Anfield, tim asuhan Pep Guardiola menyerah dengan skor 2-0.
Kekalahan ini menjadi yang keenam dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, mencatatkan salah satu momen terburuk dalam karier Pep Guardiola.
Sebelumnya, City sempat meraih hasil imbang 3-3 melawan Feyenoord di Liga Champions. Namun, pertandingan tersebut pun dipenuhi oleh kesalahan fatal pemain mereka yang membuat peluang untuk bangkit menjadi tipis.
Di Anfield, gol cepat Cody Gakpo dan penalti Mohamed Salah semakin menegaskan keterpurukan The Citizens.
Guardiola Menanggapi Chant "Domani Ti Esonerano"
Suporter Liverpool tidak hanya merayakan kemenangan tim mereka, tetapi juga melontarkan ejekan kepada Guardiola dengan menyanyikan chant provokatif, "Domani ti esonerano" yang berarti "Besok kamu dipecat".
Pep Guardiola merespons dengan santai, memberikan senyuman sembari mengangkat enam jari, mengacu pada enam gelar Premier League yang telah ia raih bersama Manchester City sejak 2017 hingga 2024.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Guardiola berkomentar mengenai chant tersebut.
"Mungkin mereka benar, tetapi saya tidak menyangka mendengarnya di Anfield. Mereka seharusnya menyanyikan itu di masa lalu. Saya tidak mengharapkannya dari suporter Liverpool, tapi tidak masalah," ujarnya kepada Sky Sports.
Rentetan Buruk Manchester City
Periode buruk City dimulai akhir Oktober, saat mereka kalah 1-2 dari Tottenham di Piala Liga. Kekalahan tersebut menjadi pembuka dari lima kekalahan beruntun lainnya, termasuk melawan Bournemouth, Sporting Lisbon, Brighton, dan Tottenham di Premier League serta Liga Champions.
Hasil imbang melawan Feyenoord sempat menjadi jeda dari kekalahan, meskipun Guardiola sempat muncul di konferensi pers dengan membawa luka di wajahnya. Ia mengaku bahwa luka tersebut merupakan hasil dari tindakannya sendiri akibat frustrasi yang ia rasakan.
Liverpool Semakin Kokoh di Puncak
Kemenangan atas City membuat Liverpool semakin kuat di puncak klasemen Premier League dengan 34 poin. Tim asuhan Slot ini juga mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Arsenal dan Chelsea berada di posisi kedua dengan masing-masing 25 poin, sementara Manchester City terlempar ke posisi kelima dengan 23 poin, terpaut 11 angka dari Liverpool.
Guardiola kini berada di bawah tekanan besar untuk segera mengembalikan performa timnya sebelum peluang merebut gelar musim ini semakin menjauh.