HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Liverpool 2-0 Man City - Guardiola Respon Nyanyian Provokatif Suporter Liverpool

Momen Pep Guardiola Kesal Diejek Fans Liverpool | Foto: Adrian Dennis / AFP

VAZnews.com
- Periode sulit terus berlanjut bagi Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola mengalami kekalahan keenam dari tujuh pertandingan terakhir mereka setelah takluk di kandang Liverpool.

Kekalahan 2-0 di Anfield menjadi salah satu momen terburuk dalam karier Guardiola. Sebelumnya, hasil imbang di Liga Champions melawan Feyenoord, yang terjadi akibat tiga kesalahan fatal pemain City, sempat menjadi harapan kecil.

Namun, Citizens kembali tumbang oleh gol Cody Gakpo di awal babak pertama dan penalti Mohamed Salah di babak kedua.

Pep Guardiola respon Nyanyian "Domani Ti Esonerano"

Setelah pertandingan, suporter Liverpool merayakan kemenangan mereka dengan menyanyikan chant provokatif yang ditujukan kepada Guardiola. "Domani ti esonerano" (Besok kamu dipecat).

Guardiola menanggapinya dengan senyuman dan gestur mengangkat enam jari, merujuk pada enam gelar Premier League yang telah ia menangkan selama melatih Manchester City antara 2017 hingga 2024.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Guardiola berkomentar mengenai ejekan suporter Liverpool tersebut.

"Mungkin mereka benar, tetapi saya tidak menyangka mendengarnya di Anfield. Mereka seharusnya menyanyikan itu di masa lalu. Saya tidak mengharapkannya dari suporter Liverpool, tapi tidak masalah," ujarnya kepada Sky Sports mengutip dari laman calciomercato.

Kondisi Manchester City

Rentetan buruk Manchester City dimulai pada akhir Oktober ketika mereka kalah 1-2 dari Tottenham di Piala Liga. Kekalahan itu menjadi yang pertama musim ini, tetapi bukan yang terakhir.

Setelahnya, City mengalami lima kekalahan berturut-turut di liga dan Liga Champions (melawan Bournemouth, Sporting Lisbon, Brighton, dan Tottenham). Hasil imbang melawan Feyenoord sempat menjadi jeda, meski Guardiola muncul di konferensi pers dengan luka dan goresan di kepala serta wajah. Ia menjelaskan bahwa itu adalah luka yang ia buat sendiri karena frustrasi.

Dengan kemenangan atas Manchester City, Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen dengan 34 poin, berkat tujuh kemenangan beruntun di liga dan kompetisi lainnya.

Di bawah Liverpool, Arsenal dan Chelsea berbagi posisi kedua dengan 25 poin, tertinggal sembilan angka. Sementara itu, City terpuruk di peringkat kelima, di luar zona Liga Champions, dengan 23 poin, tertinggal 11 poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.

Posting Komentar