HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Megawati: PDIP Sedang "Di-awut-awut" Jelang Kongres VI


VAZNEWS.COM
- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebelumnya telah memperingatkan bahwa partainya akan menghadapi situasi yang sulit menjelang Kongres VI PDIP. Hal ini ia sampaikan dalam pernyataannya pada 12 Desember 2024.

"Penetapan Sekjen DPP PDIP ini mengonfirmasi keterangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada tanggal 12 Desember 2024 bahwa PDIP akan di-awut-awut atau diacak-acak menjelang Kongres VI PDIP," ujar Ronny Talapessy, Ketua DPP PDIP.

Kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan pencekalan terhadap Yasonna Laoly menjadi ujian berat bagi partai berlambang banteng ini. Penetapan Hasto sebagai tersangka dan pencegahan Yasonna ke luar negeri oleh KPK dinilai oleh banyak pihak sebagai pukulan politik menjelang kongres penting tersebut.

Langkah hukum menjadi salah satu respons utama PDIP. Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa partai sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum terkait status tersangka Hasto.

"Sampai saat ini kami lagi fokus persiapan langkah-langkah hukum kami," jelasnya. Opsi praperadilan pun disebut sedang dipertimbangkan.

Namun, tekanan publik terhadap integritas PDIP semakin besar. Pakar politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Ardli Johan Kusuma, menyatakan bahwa pencegahan terhadap Yasonna Laoly dan status tersangka Hasto dapat berdampak negatif pada citra partai di mata masyarakat.

Ardli juga menilai bahwa PDIP memiliki dua opsi strategis: membela kadernya atau mengambil langkah tegas untuk menjaga integritas partai.

"Atau bahkan melakukan serangan balik, baik dengan langkah hukum maupun langkah-langkah politik terhadap pihak yang dianggap menjatuhkan PDIP melalui kasus tersebut," ungkapnya.

Di sisi lain, Ronny memastikan bahwa PDIP akan tetap kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Ia menegaskan, "PDI Perjuangan dan Sekjen DPP PDI Perjuangan telah dan akan selalu menaati proses hukum dan bersifat kooperatif."

Megawati pun diprediksi akan memanfaatkan momentum Kongres VI PDIP untuk memperkuat konsolidasi internal partai. Dalam situasi ini, upaya menjaga soliditas partai menjadi kunci menghadapi tekanan politik dan hukum yang tengah dihadapi.

Kasus ini menjadi pengingat bagi partai politik lain bahwa integritas dan transparansi adalah hal yang sangat penting, terutama saat menjelang perhelatan politik besar seperti kongres.

Posting Komentar