Dari Saham hingga Properti, Bambang Brodjonegoro Paparkan Strategi Investasi
VAZNEWS.COM - Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, mengisahkan perjalanannya membangun portofolio investasi yang kini didominasi oleh properti. Kebiasaan menabung sejak kecil, ditambah dengan eksposur ke dunia keuangan modern saat menempuh studi di Amerika Serikat, menjadi dasar strategi keuangannya.
Bambang memulai langkah investasi modernnya dengan membeli saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di masa-masa awal perusahaan tersebut masuk ke pasar modal.
"Kebetulan Ayah saya dulu pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan, dan saat itu ada investor besar yang pertama kali masuk ke sektor nikel, yaitu INCO," kenangnya.
Namun, aktivitas Bambang di pasar saham tidak berlangsung lama. Ia kemudian lebih memilih instrumen keuangan yang ditawarkan perbankan, seperti reksadana dan bancassurance.
"Saya tidak mau ambil risiko besar, jadi fokus saya lebih ke instrumen yang lebih stabil," jelasnya.
Properti menjadi pilar utama dalam portofolio investasinya. Bambang menyebut bahwa prinsip sederhana, "harga tanah tidak mungkin turun," menjadi dasar keputusannya. Sejak awal 2000-an, ia mulai berinvestasi di properti, dimulai dari apartemen kecil hingga kini beralih ke rumah tapak (landed house).
Untuk memastikan pengelolaan asetnya berjalan lancar, Bambang mempercayakan manajemen penyewaan properti kepada agen profesional. "Kita harus pintar mencari agen yang bisa dipercaya," katanya.
Bambang juga mengingatkan pentingnya diversifikasi untuk mengurangi risiko investasi. Menurutnya, investor perlu membagi portofolio antara aset properti dan instrumen keuangan. Selain itu, memanfaatkan layanan relationship manager dari bank dapat membantu dalam memilih produk investasi yang sesuai.
