HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ketegangan di Gaza: PBB dan Negara Anggota Desak Israel Hentikan Kekerasan

Foto: Political and Peacebuilding Affairs

VAZNEWS.COM
- Ketegangan di Jalur Gaza terus memanas, mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mendesak Israel segera menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (18/12/2024), para anggota Dewan menyoroti dampak kemanusiaan dari operasi militer Israel serta perluasan permukiman ilegal di wilayah Palestina.

Khaled Khiari, asisten sekretaris jenderal PBB untuk Timur Tengah, mengecam keras serangan udara Israel yang terus berlanjut di Gaza. Ia menyebut penghancuran lingkungan sipil, korban jiwa yang semakin meningkat, serta krisis kemanusiaan sebagai situasi yang tidak dapat diterima.

Beberapa negara anggota Dewan Keamanan, termasuk Inggris, Swiss, dan Rusia, turut menyuarakan keprihatinan mereka. Wakil Dubes Inggris James Kariuki menyoroti kasus malnutrisi anak-anak Gaza dan menyebut Gaza sebagai wilayah dengan jumlah anak diamputasi per kapita tertinggi di dunia.

Duta Besar Swiss Pascale Baeriswyl mengecam blokade Gaza dan menuntut akses kemanusiaan yang lebih baik. Ia juga menekankan bahwa kelaparan yang digunakan sebagai metode perang merupakan kejahatan berat menurut hukum internasional.

Di sisi lain, Rusia menyoroti peran Amerika Serikat yang terus memveto resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan. Menurut Dubes Rusia Vassily Nebenzia, veto tersebut memberikan ruang bagi Israel untuk melanjutkan operasi militernya di Gaza.

Sementara itu, Dubes AS Linda Thomas-Greenfield mengakui bahwa tindakan Israel di Tepi Barat melemahkan kemampuan Otoritas Palestina untuk melayani rakyatnya. Ia juga menyebut permukiman ilegal Israel sebagai hambatan serius bagi solusi dua negara.

Meski telah ada banyak seruan internasional, langkah konkret untuk menghentikan kekerasan dan memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza masih sangat diperlukan. Hingga kini, konflik di wilayah tersebut terus memakan korban dan menghancurkan kehidupan warga sipil.

Posting Komentar