Belajar Dari Nasib Kylian Mbappe, Florian Wirtz Didesak Tolak Man City dan Madrid
VAZNEWS.COM – Florian Wirtz, bintang muda Bayer Leverkusen, didesak untuk menolak tawaran dari klub raksasa seperti Real Madrid dan Manchester City. Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, menyarankan agar Wirtz tetap bertahan di Leverkusen, sembari belajar dari pengalaman Kylian Mbappe yang kini menuai kritik di Real Madrid.
Minat Besar Klub Raksasa
Wirtz menjadi incaran banyak klub elit Eropa setelah membantu Leverkusen menjuarai Bundesliga musim lalu tanpa terkalahkan. Real Madrid dan Manchester City adalah dua klub yang paling sering dikaitkan dengan gelandang serang berusia 21 tahun ini. Namun, Leverkusen optimis bisa mempertahankan Wirtz dan bahkan memperpanjang kontraknya.
Nasihat Lothar Matthaus
Matthaus menilai bahwa bertahan di Leverkusen adalah pilihan terbaik bagi Wirtz, setidaknya hingga Piala Dunia 2026. Dalam wawancara dengan Sky Sport Germany, Matthaus mengatakan, "Kalau jadi Florian Wirtz, saya akan bertahan di Leverkusen sampai Piala Dunia 2026. Makanya masuk akal bagi saya jika ia memperpanjang kontrak. Mendapatkan transfer besar selalu diiringi dengan berbagai hiruk-pikuk yang tak bisa diabaikan begitu saja."
Matthaus juga menyoroti nasib Kylian Mbappe yang dianggap tidak mampu menjaga performanya setelah pindah ke Real Madrid.
"Di Real Madrid, Manchester City, dan lain-lain, dunia medianya berbeda dan tekanannya pasti lebih. Sementara di Bayer dia terlindungi bahkan ketika ia bermain tak begitu bagus. Kylian Mbappe contoh nyatanya; dia dulu rajanya Paris, tapi sekarang memudar di Madrid hanya dalam enam bulan."
Lingkungan Aman di Leverkusen
Menurut Matthaus, Leverkusen adalah tempat yang ideal bagi Wirtz untuk berkembang lebih jauh tanpa tekanan berlebihan.
"Di Bayer, Wirtz berada di lingkungan yang familier dan aman, dan bisa mempersiapkan diri dengan sempurna untuk Piala Dunia," katanya. Ia juga menekankan bahwa Bundesliga memiliki daya tarik yang sering diremehkan dan tetap kompetitif di level tertinggi Eropa.
Pada musim 2024/25, Wirtz sudah mencatatkan enam gol dan empat assist dalam 14 pertandingan Bundesliga. Catatan impresif ini membuatnya semakin diminati oleh klub-klub besar, tetapi Leverkusen bertekad mempertahankannya sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang mereka.
Matthaus memperingatkan bahwa bermain di klub-klub besar seperti Real Madrid atau Manchester City membawa tekanan yang berbeda.
"Terlebih, Wirtz berada di Leverkusen, klub yang termasuk 10 besar Eropa dan bisa mengalahkan tim mana pun. Menurut saya Bundesliga kerap diremehkan, terutama di negeri kita sendiri," ujar Matthaus.
Wirtz dan Bayer Leverkusen akan menghadapi Freiburg pada Minggu (22/12) dini hari WIB dalam laga terakhir mereka sebelum Bundesliga memasuki jeda musim dingin. Penampilan Wirtz dalam pertandingan ini akan kembali menjadi sorotan, mengingat perannya yang sangat vital bagi Die Werkself.
Dengan berbagai nasihat dan pertimbangan, Wirtz diharapkan tetap bertahan di Leverkusen, melanjutkan perkembangannya di lingkungan yang mendukung, sembari mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026. Keputusan ini tidak hanya penting bagi kariernya, tetapi juga bagi keberlanjutan kesuksesan Bayer Leverkusen.