Prabowo Kesal Program Makan Bergizinya Diejek: Profesor Pintar atau Bodoh, Saya Gak Tau!
Momen Prabowo Subianto dan Joko Widodo di sela peringatan HUT ke-77 TNI | Dok. Kementerian Pertahanan
VAZNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia. Dalam pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Prabowo mengungkapkan bahwa program tersebut mendapatkan banyak kritik, termasuk dari kalangan akademisi.
"Saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak Indonesia pun diejek. Pun ada yang tidak setuju, sampai sekarang. Ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok nggak setuju, heran saya," kata Prabowo dalam sambutannya, dikutip Kamis, 19 Desember 2024.
Prabowo menyebut kritik tersebut tidak menyurutkan keyakinannya akan pentingnya program ini. Ia bahkan mempertanyakan pemikiran para akademisi yang menolak ide tersebut.
"Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu. Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya... hatinya... tidak, tidak bisa merasakan. Kalau anak-anak itu, kalau anak lapar ke sekolah itu bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," ungkapnya.
Menurut Prabowo, program makan bergizi gratis adalah salah satu upaya untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang cukup demi mendukung masa depan mereka. Ia menilai, kelaparan atau kekurangan gizi pada anak-anak akan berdampak pada kemampuan belajar dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Presiden juga menekankan pentingnya mendengarkan suara rakyat. "Saya tidak ragu-ragu. Nggak apa-apa saya diejek. Saya yakin saya berada di atas jalan yang benar. Saya yakin rakyat Indonesia yang mendukung saya. Saya akan teruskan. Saya akan teruskan proyek ini," tandasnya.
Program makan bergizi gratis telah menjadi salah satu program unggulan Prabowo sejak menjabat sebagai presiden. Namun, inisiatif tersebut tidak lepas dari tantangan, termasuk perdebatan di kalangan pakar dan akademisi yang mempertanyakan efektivitas dan keberlanjutan program tersebut.
Meski demikian, Prabowo menyatakan dirinya tetap optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Ia percaya bahwa langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kesejahteraan rakyat, khususnya anak-anak yang merupakan penerus bangsa.
Komitmen Prabowo untuk melanjutkan program makan bergizi gratis mencerminkan visi pemerintahannya yang fokus pada peningkatan kualitas hidup rakyat Indonesia, terutama dalam sektor kesehatan dan pendidikan.