Real Madrid Kembali Bangkit di LaLiga, Hanya Selisih Satu Poin Dari Barcelona
Momen Perayaan Gol Jude Bellingham ke Gawang Barcelona | Foto: Manu Fernandez
VAZnews.com - Real Madrid kembali menunjukkan dominasinya di pentas LaLiga setelah bangkit dari periode sulit. Dalam rentang waktu satu bulan, Los Blancos berhasil memangkas selisih poin dengan pemuncak klasemen, Barcelona, dari sembilan poin menjadi hanya satu poin. Lebih hebat lagi, mereka masih memiliki satu pertandingan tunda.
Kebangkitan ini menjadi bukti bahwa perjuangan Real Madrid belum usai. Performa impresif mereka terlihat dalam tiga pertandingan terakhir. Los Blancos mencatat kemenangan besar melawan Osasuna, Leganés, dan Getafe, dengan total sembilan gol tanpa kebobolan.
Sebaliknya, rival-rival utama seperti Barcelona dan Atlético Madrid kehilangan momentum dengan hasil kurang memuaskan melawan tim-tim seperti Real Sociedad, Las Palmas, dan Celta Vigo.
Konsistensi sebagai Kunci
Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan bahwa semangat tim adalah faktor utama kebangkitan Real Madrid di Laliga.
"Kami telah menghadapi banyak kesulitan, termasuk cedera pemain, tetapi tim ini menunjukkan sikap dan konsentrasi yang luar biasa. Perlahan, kami kembali ke performa terbaik," ujar Ancelotti.
Selain itu, lini pertahanan yang sebelumnya menjadi titik lemah kini tampil lebih solid. Berdasarkan data Sofascore, Madrid hanya kebobolan rata-rata 0,47 gol dalam tiga pertandingan terakhir, jauh lebih baik dibandingkan tiga laga sebelumnya yang rata-rata kebobolan hingga 5,45 gol.
Tantangan Cedera
Namun, badai cedera masih menjadi kendala besar. Pemain-pemain kunci seperti Dani Carvajal, Eder Militao, Vinicius Jr, Eduardo Camavinga, Tchouameni, dan David Alaba harus absen, beberapa di antaranya bahkan dipastikan tidak akan bermain hingga akhir musim.
Dalam empat bulan kompetisi, lebih dari 20 pemain cedera yang telah dialami skuad Madrid Real Madrid.
Jadwal Berat Menanti
Meskipun performa Madrid sedang meningkat, tantangan berikutnya tidak kalah berat. Mereka akan menghadapi Athletic Bilbao dan Girona dalam laga tandang, serta melawan Atalanta di Liga Champions.
Di LaLiga, laga tunda melawan Valencia pada awal Januari juga akan menjadi ujian penting untuk menjaga konsistensi.
Selain Barcelona, Atlético Madrid yang tampil solid musim ini juga menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar. Namun, dengan semangat dan kepercayaan diri yang kembali, Real Madrid siap bersaing hingga akhir musim untuk meraih trofi LaLiga.
Satu hal yang pasti, Los Blancos telah membuktikan bahwa perjuangan belum selesai. Kembalinya Real Madrid ke jalur kemenangan menjadi pesan bahwa mereka siap merebut kembali gelar juara.