HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bahlil Usul Kader Golkar di DPR Awali Acara dengan Membaca Alquran

Kredit: CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati

VAZNEWS.COM
- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan usul yang menarik perhatian dalam sambutannya di puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Jakarta, Sabtu (18/1/2025) malam.

Ia meminta agar setiap acara yang digelar oleh kader Golkar di DPR dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, seperti tradisi yang dilakukan pada acara MKGR tersebut.

Bahlil mengaku termenung saat mendengar lantunan ayat suci Alquran di awal acara. Ia pun bertanya kepada Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, apakah tradisi itu baru dimulai atau sudah menjadi kebiasaan lama.

"Saya tadi termenung juga, awal acara membaca ayat suci Alquran. Saya tanya Pak Adies, 'Pak Adies, ini kau baru buat atau sudah dari lama?' Katanya sudah tradisi," ungkap Bahlil.

Bahlil memuji tradisi tersebut karena menurutnya, hal itu dapat membawa dampak positif. "Bagus juga saya bilang kalau begini. Supaya insaf semua ini kira-kira begitu. Supaya insaf, bagus," tambahnya.

Dalam suasana santai, Bahlil juga melontarkan candaan kepada kader Golkar di DPR, khususnya Muhidin, agar mulai menerapkan tradisi serupa di setiap acara. "Ini mungkin Pak Muhidin kalau bisa buat acara di DPR begitu terus. Supaya aman negara," ucap Bahlil dengan nada bercanda.

Acara yang berlangsung meriah itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Utusan Khusus Presiden RI Raffi Ahmad, beberapa menteri kabinet seperti Menteri Komunikasi dan Informasi Digital Meutya Hafid, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Wakil Ketua MPR RI Kahar Muzakir.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam acara tersebut karena alasan tertentu, sementara Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sambutan melalui rekaman video. Meskipun demikian, acara tetap berlangsung khidmat dengan sejumlah agenda, termasuk tradisi pembacaan Alquran di awal acara.

Bahlil juga menegaskan pentingnya nilai-nilai religius dalam kehidupan berpolitik dan berorganisasi. Ia berharap tradisi seperti yang dilakukan MKGR dapat menjadi contoh baik bagi organisasi lain, khususnya di Partai Golkar.

Perayaan HUT MKGR yang berlangsung setiap tahun ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarkader dan menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai yang telah lama menjadi dasar perjuangan MKGR dan Partai Golkar.

Posting Komentar