DPR Tak Setuju Perusahaan China Bantu BPJS Kesehatan

VAZNEWS.COM – Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi meyakini Indonesia mampu mengatasi masalah defisit BPJS Kesehatan. Ia meminta pemerintah memanfaatkan potensi dalam negeri ketimbang harus dibantu perusahan asing asal Cina.

[the_ad id=”1234″]

DPR Tak Setuju Perusahaan China Bantu BPJS Kesehatan. Dede Yusuf tidak setuju jika perusahaan asal China, Ping An Insurance campur tangan membantu BPJS Kesehatan dari masalah defisit. Ia meminta pemerintah berusaha menyelesaikan persoalan ini tanpa harus minta bantuan dari negara asing.

“Rasanya kita bisa selesaikan (BPJS Kesehatan dari masalah defisit) sendiri. Dengan gunakan potensi dalam negeri dulu. Ini kan Jamsos ada UU-nya,” kata Dede Yusuf saat dihubungi, Rabu (28/8/2019).

Dede juga tidak setuju dengan rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Pasalnya, kenaikan yang cukup signifikan akan memberatkan masyarakat.

Baca Juga:

• Kemelut BPJS Kesehatan, Fahri Pertanyakan Keseriusan Pemerintah
• Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1 Diusulkan Naik Jadi Rp 120.000
• Wow, BPJS Kesehatan Defisit 28 Triliun

“Kenaikan memang sebuah keniscayaan, karena setiap dua tahun memang harus dikaji ulang. Tapi kalau besarannya loncat seperti itu, tentu akan jadi tanda tanya besar,” ujar Dede.

Politikus Partai Demokrat itu juga menilai menaikkan iuran bukan menjadi solusi untuk mengatasi defisit BPJS Kesehatan.

“Jangan sampai efisiensi yang tidak efektif hanya diselesaikan dengan kenaikan premi saja. Harusnya kalau naik, bertahap dulu agar penyesuaian kenaikan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata ia.

Sebelumnya diketahui perusahaan asing asal China, Ping An Insurance berniat membantu BPJS Kesehatan dari masalah defisit.

Baca Juga: Ditanya Rencana China Bantu BPJS, Luhut: Itu Urusan Puan Maharani

[the_ad id=”1500″]

Hal ini bermula dari pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dengan salah satu pimpinan Ping An Insurance saat berkunjung ke negara China bulan lalu.

Dari hasil pertemuan dan perbincangan itu diketahui perusahaan asuransi Ping An Insurance memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan sukses mendorong efisiensi dalam bisnis mereka.

Source: Artikel asli