media sosial vaznews.com

Daerah

Viral! Jembatan Haji Endang Beromzet Puluhan Juta Rupiah Setiap Hari

Diterbitkan

|

Viral! Jembatan Haji Endang Beromzet Puluhan Juta Rupiah Setiap Hari
photo : 99co

VAZNEWS.COM – Akhir-akhir ini tengah viral di jagad media sosial Tanah Air terkait Jembatan milik Muhammad Endang Junaedi atau yang biasa disapa Haji Endang kini, karena beromzet hingga puluhan juta rupiah.


Viral! Jembatan Haji Endang Beromzet Puluhan Juta Rupiah Setiap Hari. Muhammad Endang Junaedi mengaku, dari usahanya membangun jembatan sebagai akses penyebarangan Sungai Citarum tersebut setidaknya dapat meraup omzet Rp 20 juta dalam sehari.

Setiap hari setidaknya ada sekitar 10.000 pengendara motor yang melintasi jembatan penghubung Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu.

“Dari awal, sejak masih eretan, (tarifnya) enggak naik, masih Rp 2.000. Namun tidak paten, kadang ada yang ngasih Rp 1.000,” kata Haji Endang, Kamis (30/12/2021).


Baca Juga :


Jika ada yang tidak membayar saat melakukan penyeberangan, Ia juga tak mempermasalahkannya. Terlebih jika orang itu merupakan warga sekitar.

Selain itu, Jembatan penyeberangan milik Haji Endang bukan hanya sebagai usaha, namun juga berperan dalam membantu perekonomian masyarakat.

“Banyak warga berjualan di sepanjang jalan. Saya juga merekrut sekitar 40 orang dengan tidak memandang usia,” ujarnya.

Sehingga, keuntungan yang diperoleh Haji Endang tersebut juga digunakannya untuk biaya perawatan jembatan penyeberangan tersebut.

“Kami juga ada biaya operasional, misalnya untuk perawatan perahu, upah pekerja, penerangan, hingga perbaikan akses jalan,” kata pria berusia 62 tahun itu.

Dengan adanya jembatan tersebut, masyarakat mengaku sangat terbantu, karena tidak lagi harus memutar jauh.

Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Bandara Ngloram di Blora Jawa Tengah

“Sangat terbantu. Kalau muter, (waktu perjalanan menjadi) sejaman (sekitar satu jam),” ucap salah seorang warga.

Sementara itu, Sidik (45) juga merasakan hal serupa karena tempat kerjanya berada di seberang Sungai Citarum. Sehingga, dengan melintasi jembatan penyeberangan tersebut, ia dapat menghemat waktu perjalanan hingga 20 menit.

“Aksesnya mempercepat ya, daripada mutar,” kata Sidik.

Sebelumnya

Comments

Trending

x